Aneh.
Kali ini ia tak begitu banyak menitikan air mata.
Apa karena sudah terlalu banyak air mata yang ia teteskan kemarin ?
Atau..
Karena kali ini ia memberikan waktu lebih lama untuk mengintimkan diri dengan Tuhan-nya sehingga sekarang ia sudah merasa jauh lebih baik?
Apa karena sudah terlalu banyak air mata yang ia teteskan kemarin ?
Atau..
Karena kali ini ia memberikan waktu lebih lama untuk mengintimkan diri dengan Tuhan-nya sehingga sekarang ia sudah merasa jauh lebih baik?
Pagi ini gadis itu memutuskan sesuatu.
Memutuskan untuk menganggap setiap paginya adalah “sama” seperti pagi-pagi biasanya.
Ya, sekalipun ia harus berbohong.
Memutuskan untuk menganggap setiap paginya adalah “sama” seperti pagi-pagi biasanya.
Ya, sekalipun ia harus berbohong.
Ia hanya ingin merasa lega tanpa beban.
Ia hanya ingin berusaha sebelum menyesal.
Setelah itu..
Gadis itu tak akan pernah lagi berani untuk berharap lebih.
Ia hanya ingin berusaha sebelum menyesal.
Setelah itu..
Gadis itu tak akan pernah lagi berani untuk berharap lebih.
(Diary 11 Mei 2013, Astrid Khairina. S)
0 komentar