Pengalaman Mencari Universitas season II

By Astrid Khairina S - Agustus 03, 2012

kembali ke cerita pengalaman saya mencari UNIVERSITAAAAAAAAAS
Berlanjut dari sambungan cerita saya disini seputar perjalanan saya mencari universitas ternama *cieeeeeeeeeee,
saya pun sama seperti calon-calon mahasiswa lainnya yang sempat mencoba mengikuti ujian ke Universitas Negeri ,dan sayapun sama seperti mahasiswa-mahasiswa lainnya yaitu.................. di tolak
#PilihMana di tolak cinta apa di tolak Universitas ? halah

Tapiiiiii saya
tidak khawatir teman-teman di tolak Univ Negeri , karena saya sudah dapat Universitas pengganti yang lebih baik bagi saya  , mau tau Universitas apa ? kasih tau ga yaaaaaa? Mau tau banget apa mau tau aja ? huhahahah #gaplooook

Sedikit bercerita(padahal banyak), jadi sebelum saya mengikuti ujian perguruan tinggi negeri itu, papah saya selalu merekomendasikan sebuah Universitas yang selalu ia bangga2kan. Papah selalu bilang" Kalo masuk kesana, insyaallah terjamin, mantan ikatan dinas juga. Udah itu aja, ga rugi kesana. deket rumah pula" bla bla bla bla
Seperti biasa ,yang papah rekomendasikan selalu masuk telinga kanan dan keluar lewat telinga kiri. saya hanya menjawab "hmmmmm ... mmmm" selalu begitu. Memang sih, saya cukup familiar mendengar nama universitas ini, tapi entah mengapa seberapapun universitas ini dipuji saya tetap tidak tertarik.Saya malah pernah berfikir "jangan sampai saya kuliah disana " wajar, saya kan selalu ingin kuliah yang jauh dari orang tua. Saya ingin kos (gaya) meski saya adalah anak yang ga berguna dan ga ngerti apa yang harus dilakukan seorang anak kos (dalam istilah lembutnya , mengerjakan pekerjaan wanita tulen sendiri -_____-)

Singkat cerita ketika bertukar cerita seputar universitas dengan teman-teman saya, saya tercengang ketika mereka bilang : " Oh itu mah bagus trid, emang swasta tapi berkualitas. Lo masuk situ, gue salut deh."
saya cuma tercengang kemudian bertanya : " yang bener pik ? emang bener ya keluaran situ kerjanya terjamin ? tapi gedungnya biasa aja pik :("
teman saya menjawab :"ya elo mah liat dari gedung sih ! emang udah pernah masuk? sok tau . perasaan kata kaka gue bagus ah"
gue : ya belum sih , cuma lewat doang , dan gedungnya cuma keliatan sedikit ,jadi gue kira kecil. wk

                                                                       *******
Beginilah saya , mungkin lebih tertarik mendengar perkataan teman di banding orangtua  (ampun paaaaah )
Saya mulai menyesal dari situ. Nyesel senyesel nyeselnya ! Akhirnya saya mulai browsing tentang universitas tersebut dan ternyataaaaaaaaaaaaaa saya makin makin dan semakin merasa menyesal. Begonya, kenapa ga browsing dari dulu ya ? alhasil .................................... GALAU

Tapi Alhamdulillah jalur tesnya masih dibuka. dan GELOMBANG TERAKHIR :''
saya ikutan dengan modal"pasrah" karena kalo ga diterima, lewat jalur apalagi ya kan? daaaaan di Pemilihan Prodi ada sekitar 12 prodi setiap peserta tes bisa memilih. Jadi ketika prodi pilihan pertama tidak berhasil, mereka masih memiliki 11 kemungkinan lainnya. Dan saya dengan polosnya hanya mengisi SATU prodi yaitu "ilmu komunikasi " (nekat sekali sepertinya). Lagipula saya memang ingin "ilmu komunikasi',bukan yang lain. saya lebih mementingkan JURUSAN dibanding UNIVERSITAS :D

Benar saja bukan, ketika hari H tes berlangsung dan saya butuh bantuan mencari ruangan , saya bertanya pada seorang dosen universitas tersebut kemudian dosen tersebut menertawakan kartu peserta saya. Beliau bilang :" ini benar cuma 1 prodi ? yakin?"
Sepertinya dosen tadi berfikir bahwa saya adalah peserta ujian yang memiliki tingkat kePDan amat tinggi  (asli ga bangga)

Singkat ceritaaa, (singkat aja terus daritadi,kapan selesainya?!!!!!) saya KETERIMA alhamdulillah dengan prodi yang saya inginkan pula. Cihuuuyyyyyyyy saya resmi menjadi MAHASISWI UNIVERSITAS TELKOM.

Setelah penerimaan tersebut, saya pun mendatangi sendiri lokasi universitas daaaaaan saya merasa malu sendiri karena sebelumnya sempat "sok tahu" dengan gedung Telkom hahaha.
Ternyata telkom tidak hanya 1 gedung , di dalam kawasan tersebut tersedia gedung-gedung Telkom yang di pisah menurut prodi , ada asrama , bahkan Techno Park Telkom. Dan yang saya ceritakan disini adalah lokasi Telkom yang berada di Jl. Terusan Buah Batu , sedangkan katanya masih ada lagi di daerah Geger Kalong, oh iya di Setiabudhi juga ada.

Well Guys , Memang ternyata KARMA itu benar adanya ya. Berhati-hatilah ,bisa saja apa yg "tidak kamu sukai" sebenarnyaaaa "amat sangat kamu kagumi"suatu saat nanti. Sekarang saya resmi menjadi mahasiswi Universitas TELKOM

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar