Gimana ya bikin review tentang film ini ? bingung haha . karena adegan yang banyak disuguhkan disini adalah menonjolkan adegan pencak silat, tembakan, pukul- memukul , saling hantam dengan benda keras. yg jelas, saya bangga dengan film ini karena film ini film Indonesia yang mampu masuk peringkat box office hollywood meski tidak di peringkat pertama :D namun, peringkat ke 11 menurut saya cukup baik untuk kategori film Indonesia yang selama ini di anggap belum mampu menyaingi film- film box office hollywood.
Inti ceritanya aja deh ya ,
gue juga masih agak bingung sebenernya hehe. Pokonya menceritakan tentang tim polisi yang berusaha masuk ke sebuah apertemen kumuh yang merupakan tempat para bandit,pembunuh dan bandar narkotika berkumpul. Para polisi berusaha menembus pertahanan para bandit dengan menyusup apertemen tersebut, konflik muncul saat banyak polisi yang tewas dan sebagian polisi lainnya terperangkap di apertemen tersebut.Usaha mereka untuk menyelamatkan diri dari kawanan bandit yang sadis banyak di bumbui dengan berbagai macam adegan action yang cukup menegangkan.
Nonton film ini kaya makan makanan"pedes"(menurut gue). Kenapa ? soalnya ketika lo makan sedikit, lo tau itu pedes tapi lo terus lanjutin. Semakin lo berusaha bertanya "kapan ni makanan abisnya, justru makin ga abis2". Ini yang gue rasain waktu nonton Film The Raid karangan sutradara Gareth Evans. Rame, seru tapi nyeremin (bagi gue yang biasanya cuma nonton film romantis hehe), gue pengen udahan, tapi nanggung, lagi RAME. DI sepanjang alur film gue terus bertanya" kapan sih kawanan polisi keluar dari apertemennya ? kapan? kapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan ?" Karena film ini memang seolah tak memberikan celah sang korban keluar dari perangkap, itulah yang membuat tegang. Adegan sadistis yang tak henti-henti membuat saya hanya bisa menutup mata dengan kedua tangan. Kayanya film ini doang yang bikin gue LEBAY waktu gue ada di bioskop. Penasaran ? masih ragu buat nonton ? liat aja deh traillernya , nyesel ah ga nonton :D
0 komentar