Jika ku tegur hari jumat, mungkin tak akan ada hari sabtu
Jika ku tanya hari sabtu, mungkin tak akan ada hari senin
Jika ku ingatkan hari senin, mungkin tak akan ada malam selasa atau malam lain berikutnya
Aku salah kali ini....
Untung Tuhan baik
Tuhan tunjukkan di hari kamis
Untung Tuhan baik
Meski itu tak lantas membuat malam malam berikutnya membaik
Mengapa....?
Mengapa harus ku ungkap di hari Sabtu?
Mengapa tidak pada malam malam sebelumnya?
Sebelum satu menemukan satu kenyamanan yang lain
Sebelum satu menyakiti satu sosok lainnya
Siapa sangka hitungan hari dapat mengubah semua hal secepat itu?
Aku....
Lagi lagi ku salahkan diri sendiri...
Dan sampai kapanpun aku tetap menyalahkan diriku sendiri......